[ad_1]
Mencari jati diri atau mengenali diri sendiri merupakan masalah banyak orang. Tidak banyak orang yang mengenal dirinya sendiri. Kadang butuh waktu untuk menemukan siapa diri kita sesungguhnya. Setiap manusia pasti punya kelebihan dan kekurangan. Kadang kita bahagia dengan kelebihan, tapi tak siap menerima kekurangan yang kita miliki.
Kekurangan itu pada akhirnya kerap membuat manusia stress dan pusing. Cara-cara yang membahayakan dan merusak diambil untuk menghilangkan stress. Padahal, sebelum mencintai orang lain, kita juga sepatutnya mencintai diri sendiri terlebih dahulu.
Prof. Quraish Shihab mengingatkan, terkadang kita tidak tahu siapa yang kita cintai, sehingga kita salah mencintai. “Kenali diri anda, sebab kalau anda tidak mengenali diri anda, bisa jadi anda akan melakukan sesuatu yang bisa mencelakan anda,” Kata penulis Tafsir al-Misbah itu.
Manusia, kata Prof. Quraish, terdiri dari tiga unsur: jasmani, akal, dan rohani. Ketiga unsur ini mesti saling menyatu dan seimbang. Hidup bisa kacau bila tidak mampu menyeimbangkan ketiga hal ini. Makanya, Nabi pernah menegur pada masa dulu orang yang hanya ibadah, tidak memikirkan kehidupan yang lain. Nabi mengatakan kepada orang itu, “Tuhanmu punya hak yang harus engkau tunaikan, tubuhmu juga punya hak, dan keluargamu juga punya hak.”
Kalau kita hanya memikirkan sisi rohani saja, kita sama saja dengan malaikat. Kalau kita hanya memperhatikan sisi jasmani saja, hidup kita juga tidak jauh berbeda dengan binatang. Kalau kita hanya berpedoman pada akal, ketahuilah tidak semua hal bisa dijamin kebenarannya melalui akal. Manusia seutuhnya, menurut Prof. Quraish Shihab, adalah orang yang mampu menjaga dan menyeimbangkan tiga hal ini.
“Jangan menganiaya dirimu, perhatikan badanmu, perhatikan kesehatanmu, dan perhatikan keluargamu,” Imbuh Prof. Quraisy Shihab.
Memang tidak ada manusia yang sempurna di bumi ini. Setiap orang pasti memiliki kekurangan. Kekurangan itu mesti kita terima sebagai pemberian dari Tuhan. Kita mesti berdamai dengan semua itu, supaya kita tetap sabar dalam menjalani hidup, dan berusaha semaksimal mungkin untuk menjadi orang yang bermanfaat.
[ad_2]
Sumber : Islami.co