[ad_1]
loading…
Bulan Rajab bulan istimewa, karena keistimewaan tersebut, maka salah satu anjuran untuk kaum muslim adalah meningkatkan ibadah, salah satunya pernikahan. Foto ilustrasi/ist
Dalam Islam sendiri, bulan Rajab merupakan bulan istimewa yakni salah satu bulan haram (mulia) dan memiliki banyak keutamaan. Karena keistimewaan tersebut, maka salah satu anjuran untuk kaum muslim adalah meningkatkan ibadah, salah satunya pernikahan. Karena menikah dalam Islam merupakan salah satu ibadah yang cukup lama.
Sedangkan persoalan waktu yang baik untuk menikah sebenarnya tidak diharuskan dan ditekankan dalam Islam, dan semua hari dan bulan dalam Islam pada hakikatnya adalah waktu yang baik, tidak ada hari ataupun bulan yang membawa keburukan .
Dalam sebuah hadis Nabi Shallallahu alaihi wa sallam bersabda :
“Setahun berputar sebagaimana keadaanya sejak Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun itu ada dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan haram (suci). Tiga bulannya berturut-turut yaitu Dzulqo’dah, Dzulhijjah dan Muharram. (Satu bulan lagi adalah Rajab Mudhor yang terletak antara Jumadil (akhir) dan Sya’ban.” (HR. Bukhari)
Maksud dari bulan haram dalam hadis tersebut adalah, pada bulan tersebut diharamkan untuk melakukan perbuatan dosa, misalnya seperti pembunuhan atau perbuatan dosa lainnya. Sebenarnya sebagai umat muslim kita memang dilarang untuk melakukan perbuatan dosa pada setiap saat, tidak hanya pada bulan tertentu, namun pada bulan-bulan haram tersebut lebih ditekankan agar kita tidak berbuat dosa. Karena sesungguhnya pada bulan haram tersebut sangatlah baik apabila umat muslim melakukan amal kebaikan dan ketaatan.
Karena itu, melakukan pernikahan merupakan perbuatan ibadah yang baik, sehingga bila melaksanakannya di bulan Rajab akan memberikan keutamaan. Seperti dilansir laman dalamislam, berikut keutamaan menikah di bulan Rajab ini, antara lain :
1. Menikah di waktu yang istimewa
Bulan Rajab dianggap sebagai salah satu waktu istimewa dalamm Islam, karena bulan ini merupakan salah satu bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT.
2. Menikah pada bulan yang dekat dengan Ramadan.
Antara bulan Rajab dan bulan Ramadan hanya terpisah atau berjarak dengan satu bulan saja. Dan dalam hadis riwayat Ahman, dikatakan, para ulama berdo’a : “Ya allah berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban serta berkahilah kami dalam bulan Ramadan.”
3. Bulan Rajab adalah bulan Isra Mikraj.
Dalam Islam, pada setiap bulan Rajab terdapat peringatan Isra’ Mikraj. Yaitu untuk memperingati sebuah peristiwa dahsyat, yang peristiwa yang menjadi jembatan perintah untuk shalat secara langsung dari Allah kepada Nabi Muhammad.
Jadi, sebagai muslim yang baik, sebaiknya tidak meyakini adanya hari atau bulan yang baik dan buruk, karena hal tersebut termasuk kedalam perbuatan syirik. Dan nasib baik atau buruk yang menimpa seseorang tidaklah berdasarkan pada hari atau bulan yang tepat, namun semua itu berada pada kuasa Allah SWT., karena ialah yang Maha Kuasa atas segala apa yang terjadi di dunia dan seisinya.
Wallahu A’lam
(wid)
[ad_2]
Sumber Artikel KLIK DISINI