[ad_1]
loading…
Rasulullah SAW mengajarkan umatnya untuk berlindung kepada Allah dari kematian mengerikan. Foto/ilustrasi
Ustaz Zulkifli Muhammad Ali (UZMA) dalam satu kajiannya mengatakan, tak ada satu pun manusia yang mengetahui kapan ajalnya datang. Bahkan termasuk Nabi dan Rasul sekalipun tak Allah beri ilmu tentang garis ajalnya.
Waktunya tak tahu, apalagi keadaan wafatnya. Apakah karena sakit, kecelakaan, atau sebab yang lain. Sebagai ikhtiar, Rasulullah ﷺ mengajarkan kita untuk berlindung kepada Allah dari kematian mengerikan. Berikut doa yang diajarkan beliau:
اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ التَّرَدِّي وَالْهَدْمِ وَالْغَرَقِ وَالْحَرِيقِ وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ يَتَخَبَّطَنِي الشَّيْطَانُ عِنْدَ الْمَوْتِ وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ أَمُوتَ فِي سَبِيلِكَ مُدْبِرًا وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ أَمُوتَ لَدِيغًا
Allaahumma innii a’uudzubika minat-taroddii wal Hadmi wal ghoroqi wal hariiqi, wa a’uudzubika an yatakhobbathonisy syaithoonu ‘indal mauti, wa a’uudzibika an amuuta fii sabiilika mudbiron wa a’uudzubika an amuuta ladiighoo.
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kebinasaan (terjatuh), kehancuran (tertimpa sesuatu), tenggelam, kebakaran, dan aku berlindung kepada-Mu dari dirasuki setan pada saat mati, dan aku berlindung kepada-Mu dari mati dalam keadaan berpaling dari jalan-Mu, dan aku berlindung kepada-Mu dari mati dalam keadaan tersengat.” (HR An- Nasa’i 5531)
(rhs)
[ad_2]
Sumber Artikel KLIK DISINI