[ad_1]

loading…

Dua ayat terakhir Surat Al-Baqarah memiliki banyak keutamaan yang terkandung. Maka dari itu, umat Muslim sangat dianjurkan untuk sering membaca kedua ayat tersebut agar mendapat manfaatnya.. Foto istimewa

Dua ayat terakhir Surat Al-Baqarah memiliki banyak keutamaan yang terkandung. Maka dari itu, umat Muslim sangat dianjurkan untuk sering membaca kedua ayat tersebut agar mendapat manfaatnya.

Surat Al-Baqarah merupakan surat paling panjang di Al Qur’an. Mencakup beberapa juz, surat ini berjumlah 286 ayat. Pada sejumlah bagiannya, ada beberapa ayat yang memiliki keistimewaan tersendiri. Di antaranya seperti dua ayat terakhirnya atau 285 dan 286 .

Bacaan 2 Ayat Terakhir Surat Al-Baqarah

Ayat 285:

اٰمَنَ الرَّسُوۡلُ بِمَاۤ اُنۡزِلَ اِلَيۡهِ مِنۡ رَّبِّهٖ وَ الۡمُؤۡمِنُوۡنَ‌ؕ كُلٌّ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَمَلٰٓٮِٕكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖ ۚ لَا نُفَرِّقُ بَيۡنَ اَحَدٍ مِّنۡ رُّسُلِهٖ‌ ۚ وَقَالُوۡا سَمِعۡنَا وَاَطَعۡنَا‌ ۖ غُفۡرَانَكَ رَبَّنَا وَاِلَيۡكَ الۡمَصِيۡرُ

Latin: “Aaamanar rasulu bima unzila ilaihi mirrobbihi wal mu’minun, kullun aamana billahi wamala ikatihi wakutubihi warusulih, laa nufarriqu baina ahadim mirrusulih, wa qalu sami’na wa atha’na ghufranaka rabbana wa ilaikal masirr.”

Artinya: “Rasul (Muhammad) telah beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya (Al-Qur’an) dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semua beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka berkata), “Kami tidak membeda-bedakan seorangpun dari rasul-rasul-Nya.” Dan mereka berkata, “Kami dengar dan kami taat. Ampunilah kami Ya Tuhan kami, dan kepada-Mu tempat (kami) kembali,”

Ayat 286:

لَا يُكَلِّفُ اللّٰهُ نَفۡسًا اِلَّا وُسۡعَهَا ‌ؕ لَهَا مَا كَسَبَتۡ وَعَلَيۡهَا مَا اكۡتَسَبَتۡ‌ؕ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذۡنَاۤ اِنۡ نَّسِيۡنَاۤ اَوۡ اَخۡطَاۡنَا ‌ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحۡمِلۡ عَلَيۡنَاۤ اِصۡرًا كَمَا حَمَلۡتَهٗ عَلَى الَّذِيۡنَ مِنۡ قَبۡلِنَا ‌‌ۚرَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلۡنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهٖ‌ ۚ وَاعۡفُ عَنَّا وَاغۡفِرۡ لَنَا وَارۡحَمۡنَا ۚ اَنۡتَ مَوۡلٰٮنَا فَانۡصُرۡنَا عَلَى الۡقَوۡمِ الۡكٰفِرِيۡنَ

Latin: “Laa yukallifullahu nafsan illa wusngaha, laha maa kasabat wa alaiha maktasabat, rabbana la tuakhidna in nasiina au ahtokna, rabbana wala tahmil alaina isron kama hamaltahu alalladzina min qoblina, rabbana wala tuhammilna maa laa thoo qotalana bih, wa’fu anna waghfirlana, warhamna anta maulana fansurna alal qaumil kafirin.

Artinya: “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapat (pahala) dari (kebajikan) yang dikerjakannya dan dia mendapat (siksa) dari (kejahatan) yang diperbuatnya. (Mereka berdoa): ‘Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir.”

Manfaat 2 Ayat Terakhir Surat Al-Baqarah

Ada sejumlah manfaat yang dimiliki 2 ayat terakhir dari Surat Al-Baqarah. Hal ini banyak disebutkan dari hadits Nabi Muhammad SAW. Berikut di antaranya:

1. Pembacanya Diberikan Kecukupan

Manfaat pertama adalah memberikan kecukupan kepada para pembacanya. Manfaat ini pernah disampaikan dalam sebuah hadis. Dari Abu Mas’ud Al Badri RA, Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ قَرَأَ بِالآيَتَيْنِ مِنْ آخِرِ سُورَةِ الْبَقَرَةِ فِى لَيْلَةٍ كَفَتَاهُ

Artinya: “Siapa yang membaca 2 ayat terakhir Surat Al-Baqarah pada malam hari, maka dia akan diberikan kecukupan.” (HR Al-Bukhari No 5009)

Al-Baqarah memiliki berbagai manfaat ketika seorang muslim membacanya seperti dapat mengusir setan, memperoleh berkah, hingga melindungi pembacanya dari ilmu sihir.

2. Mengusir Setan

Manfaat berikutnya dari 2 ayat terakhir surat Al Baqarah adalah dapat mengusir setan yang ada di rumah. Berikut haditsnya:

عَنِ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ اللَّهَ كَتَبَ كِتَابًا قَبْلَ أَنْ يَخْلُقَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ بِأَلْفَيْ عَامٍ فَأَنْزَلَ مِنْهُ آيَتَيْنِ فَخَتَمَ بِهِمَا سُورَةَ الْبَقَرَةِ وَلَا يُقْرَأَانِ فِي دَارٍ ثَلَاثَ لَيَالٍ فَيَقْرَبَهَا الشَّيْطَانُ قَالَ عَفَّانُ فَلَا تُقْرَبَنَّ

Artinya: “Dari An Nu’man bin Basyir, bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya Allah telah menulis kitab-Nya dua ribu tahun sebelum menciptakan langit dan bumi. Kemudian Dia menurunkan dua ayat darinya dan menjadikan kedua ayat tersebut untuk mengakhiri surat al baqarah. Maka tidaklah dua ayat itu dibaca di dalam rumah selama tiga malam kemudian setan berani mendekatinya.” Affan berkata, “Maka (rumah itu) tidak akan didekati (setan).” (HR Imam Hakim dan Imam at-Turmudzi).

3. Terbukanya Pintu Langit

Ibnu Abbas menceritakan bahwa ketika Rasulullah SAW sedang berjumpa Malaikat Jibril, tiba-tiba beliau mendengar suara gemerincing di atasnya. Malaikat Jibril mengarahkan pandangannya ke langit, lalu berkata, “Ini adalah sebuah pintu langit dibuka, yang sebelumnya tidak pernah dibuka sama sekali.”

Kemudian turunlah darinya seorang malaikat, dan malaikat itu mendatangi Nabi Shallallahu alaihi wassalam, lalu berseru kepadanya:

أبشر بنورين قد أوتيتهما، لم يؤتهما نبي قبلك: فاتحة الكتاب، وخواتيم سُورَةِ الْبَقَرَةِ، لَنْ تَقْرَأَ حَرْفًا مِنْهُمَا إِلَّا أُوتِيتُهُ

“Bergembiralah kamu dengan dua cahaya yang telah diberikan kepadamu yang tidak pernah diberikan kepada seorang nabi pun sebelummu, yaitu Fatihatul Kitab dan ayat-ayat terakhir surat Al-Baqarah. Tidak sekali-kali kamu membaca satu huruf dari keduanya melainkan engkau diberinya”. (HR. Muslim dan An Nasai).

Demikian ulasan mengenai bacaan dua ayat terakhir Surat Al-Baqarah beserta dengan manfaatnya. Semoga bermanfaat.

Baca Juga: 7 Keutamaan Surah Al-Baqarah

Wallahu a’lam.

(wid)

[ad_2]

Sumber Artikel KLIK DISINI