[ad_1]
loading…
Hendaknya seorang muslim menjauhi tiga perkara yang dibenci Allah. Salah satunya tidak mudah menyebarkan kabar tanpa mengetahui kejelasan sumbernya. Foto/dok dakwah dan tarbiah
Karena itu umat Islam hendaknya menjauhi ketiga perkara ini. Perkara apakah yang dimaksud? Mari kita simak pesan Rasulullah ﷺ dalam Hadis berikut:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللَّهَ يَرْضَى لَكُمْ ثَلَاثًا وَيَكْرَهُ لَكُمْ ثَلَاثًا، فَيَرْضَى لَكُمْ أَنْ تَعْبُدُوهُ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا، وَأَنْ تَعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا، وَيَكْرَهُ لَكُمْ قِيلَ وَقَال،َ وَكَثْرَةَ السُّؤَال،ِ وَإِضَاعَةِ الْمَالِ (رواه مسلم)
Dari Abu Hurairah, Rasulullah ﷺ bersabda: “Sesungguhnya Allah menyukai tiga perkara dan membenci tiga perkara. (1) Allah menyukai kalian beribadah kepada-Nya dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun; (2) kalian berpegang teguh dengan agama-Nya dan (3) tidak berpecah belah. Dan Allah membenci kalian dari (1) mengatakan sesuatu yang tidak jelas sumbernya, (2) banyak bertanya (3) menyia-nyiakan harta.” (HR Muslim 3236)
Tiga Perkara yang Dibenci
Dalam satu kajian Ustaz Rikza Maulan menerangkan ketiga perkara di atas. Hendaknya umat muslim berusaha menjauhi ketiga perkara ini.
1. Qila wa qala, yaitu menyebar berita yang tidak jelas sumbernya. Yaitu berita atau informasi atau apapun namanya, baik secara lisan maupun melalui media sosial. Terlebih di zaman sekarang ini, banyak di antara kita yang terjebak pada sharing berita atau informasi melalui media sosial sebelum jelas informasi atau sumbernya. Sehingga tidak jarang menimbulkan keresahan bahkan merusak ukhuwah Islamiyah.
2. Terlalu banyak bertanya, artinya terlalu banyak bertanya pada hal-hal yang tidak perlu yang justru akan menimbulkan kesulitan. Adapun bertanya perihal ilmu pengetahuan, atau terhadap hal yang bermanfaat adalah boleh bahkan bisa jadi dianjurkan.
3. Menyia-nyiakan harta, maksudnya boros dalam pengeluaran uang, atau mengeluarkan uang untuk hal-hal yang tidak ada manfaatnya. Termasuk juga di dalamnya hidup mewah dalam membeli suatu barang tertentu seperti Hp, kendaraan, jam tangan, pakaian, dan sebagainya. Harta sebaiknya dimanfaatkan untuk hal-hal yang mendatangkan maslahat, seperti nafkah kepada keluarga dan juga untuk zakat, infak dan sedekah.
Itulah tiga perkara yang wajib kita jauhi. Apalagi perkara nomor satu cukup sering terjadi di era tekonologi digital ini. Setiap orang dengan mudahnya menyebarkan informasi tanpa mengetahui jelas sumber informasinya. Semoga Allah memberikan hidayah dan taufik-Nya.
(rhs)
[ad_2]
Sumber Artikel KLIK DISINI