[ad_1]

loading…

Menjadi haji mabrur adalah tujuan utama dan cita-cita dari seorang muslim. Ada tiga tanda utama seseorang mendapatkan haji mabrur, Jumat (14/07/2023). Foto/Ilustrasi/Sucipto

MAKKAH – Menjadi haji mabrur adalah tujuan utama dan cita-cita dari seorang muslim. Ada tiga tanda utama seseorang mendapatkan haji mabrur .

Di antara tanda kemabruran seorang yang telah menunaikan ibadah haji yaitu pertama, menghiasi diri dengan amal kebaikan.

Juru Bicara PPIH Pusat Akhmad Fauzin menjelaskan, dalam surat al-Baqarah ayat 177 disebutkan ada enam jenis amal kebaikan. Barangsiapa yang menyempurnakan enam amal ini, maka dia telah menyempurnakan kebaikan, yaitu; kesatu iman kepada Allah, hari akhir, malaikat, kitab, dan nabi.

Kedua, menginfakkan harta yang ia cintai kepada kerabat, anak yatim, orang miskin, ibn sabil, dan peminta-minta. Ketiga menegakkan salat. Keempat mengeluarkan zakat, kelima memenuhi janji, dan keenam sabar atas ujian kemiskinan dan kesulitan

“Kedua, berkontribusi dan memiliki kepedulian sosial. Kemabruran haji seorang Muslim terwujud dalam kepeduliannya dan ringan membantu sesama, menebar salam dan menjadi jalan terwujudnya kedamaian, serta bertutur kata dan berucap yang baik,” kata Fauzin, Jumat (14/07/2023).

Ketiga, menjadi teladan dalam kehidupan masyarakat. Menurutnya, mabrur hajinya seorang muslim terwujud dengan memiliki komitmen menjaga keharmonisan hidup di tengah masyarakat, mengaktualisasikan kepatuhan, seperti kepatuhan menjaga larangan ihram.

“Menjadi teladan dalam kehidupan sehari-hari di keluarga dan masyarakatnya, dan mempertahankan integritas moral yang telah diperoleh selama haji dan diamalkan sepanjang hayat,” ujarnya.

Fauzin menambahkan, hingga 13 Juli 2023 pukul 24.00 WIB jemaah gelombang I yang telah tiba di Tanah Air sebanyak 64.149 orang. Mereka tergabung dalam 167 kelompok terbang (kloter).

“Hari ini, 14 Juli 2023 jemaah gelombang I yang diberangkatkan ke Tanah Air dari Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah berjumlah 6.850 jemaah atau 18 kloter,” sebutnya.

Sedangkan, rencana keberangkatan jemaah dan petugas dari Tanah Suci ke Tanah Air pada Sabtu, 15 Juli 2023 berjumlah 7.391 orang atau 19 kloter. Rinciannya sebagai berikut :

1. Debarkasi Solo (SOC) 31 sebanyak 360 orang,
2. Debarkasi Banjarmasin (BDJ) 5 sebanyak 328 orang,
3. Debarkasi Palembang (PLM) 8 sebanyak 360 orang,
4. Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) 32 sebanyak 393 orang,
5. Debarkasi Solo (SOC) 32 sebanyak 360 orang,
6. Debarkasi Makassar (UPG) 15 sebanyak 393 orang,
7. Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) 33 sebanyak 480 orang,
8. Debarkasi Surabaya (SUB) 25 sebanyak 450 orang,
9. Debarkasi Surabaya (SUB) 26 sebanyak 400 orang,
10. Debarkasi Surabaya (SUB) 27 sebanyak 450 orang,
11. Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) 33 sebanyak 393 orang,
12. Debarkasi Surabaya (SUB) 28 sebanyak 450 orang,
13. Debarkasi Balikpapan (BPN) 7 sebanyak 299 orang,
14. Debarkasi Batam (BTH) 16 sebanyak 374 orang,
15. Debarkasi Solo (SOC) 33 sebanyak 380 orang,
16. Debarkasi Medan (KNO) 12 sebanyak 360 orang,
17. Debarkasi Kertajati (KJT) 7 sebanyak 374 orang,
18. Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) 32 sebanyak 400 orang, dan
19. Debarkasi Solo (SOC) 34 sebanyak 387 orang.

(maf)

[ad_2]

Sumber Artikel KLIK DISINI