[ad_1]
loading…
Sejumlah Panglima Perang Islam dikenal sebagai yang tertangguh karena punya pencapaian luar biasa. Bahkan beberapa di antara mereka dikenal belum pernah kalah dalam pertempuran. Foto ilustrasi/ist
Dalam sejarah, umat Islam telah melalui berbagai peperangan. Mulai dari masa Nabi Muhammad SAW hingga pada era Perang Salib yang memperebutkan Kota Suci Yerusalem.
Banyaknya peperangan yang telah dilalui umat muslim sebagai bentuk dari Jihad ini melahirkan sejumlah nama panglima perang terkenal. Nama mereka terukir dalam sejarah sebagai panglima tertangguh Islam.
7 Panglima Perang Islam Terbaik dalam Sejarah
1. Khalid bin Walid
Sebelum menjadi sahabat Nabi Muhammad SAW, nama Khalid bin Walid sudah sangat ditakuti di medan tempur. Setelah masuk Islam, sosoknya dijuluki sebagai “Pedang Allah yang Terhunus” oleh Rasulullah.
Khalid ibn al-Walid ibn al-Mughira al-Makhzumi kerap kali dikirim ke daerah yang sulit dikalahkan seperti Syria, Byzantium, dan Palestina. Bahkan dirinya juga pernah memimpin umat Islam untuk menaklukkan Kekaisaran Romawi.
2. Sa’ad bin Abi Waqqas
Sa’ad bin Abi Waqqas adalah sosok panglima legendaris yang memimpin kaum muslimin melawan Persia Majusi dalam Perang Qadisiyah. Pada saat itu, pasukan Islam yang berjumlah 3 ribu pasukan harus melawan kurang lebih 100 ribu pasukan.
Namun atas izin Allah SWT, pasukan Sa’ad bin Abi Waqqas berhasil untuk memetik kemenangan. Membuatnya menjadi panglima Islam yang berhasil merebut Kekaisaran Sassanid Iran.
3. Thariq Bin Zayyad
Thariq Bin Zayyad sangat populer setelah berhasil mengalahkan Kekaisaran Romawi di Gibraltar, Spanyol. Kala itu, Tariq bin Zayyad hanya memimpin 17.300 prajurit Muslim melawan 100.000 tentara Raja Roderick dari Spanyol. Dari kemenangan ini dia berhasil membunuh sang raja Spanyol.
4. Muhammad Al-Fatih
Selanjutnya ada Muhammad Al-Fatih sang panglima yang menaklukkan Konstantinopel ketika masih berusia 21 tahun. Meski masih sangat muda, dirinya dikenal akan kecerdasannya dalam mengatur strategi jitu untuk menguasai peperangan. Berkat prestasinya ini dia dijuluki sebagai “Sang Penakluk”.
5. Salahuddin Ayyubi
Salahuddin Ayyubi dikenal sebagai Panglima yang menyatukan negara-negara Islam yang tercerai berai untuk melawan Pasukan Salib yang menguasai Yerusalem. Dari persatuan umat Muslim di Timur Tengah ini, Salahuddin lantas membentuk Dinasti Ayyubiyah yang mencakup wilayah Mesir, Suriah, Mesopotamia, dan Yaman.
Ketika Yerusalem telah jatuh ke tangan pasukan salib, Salahuddin Ayyubi menjadi pahlawan Islam dan merebut kota suci tersebut setelah berbagai percobaan. Sejumlah raja Kristen seperti Baldwin IV dan Richard bahkan mengagumi kemurahan hati dan sikap bijaksana Salahuddin Ayyubi.
6. Mahmud Ghaznavi
Nama lengkapnya adalah Yamin ad-Dawlah Abul-Qasim Mahmud ibn Sebuktegin. Dia memiliki peran besar dalam melawan pasukan Hindu Rajas, Maharajas, Jaipal, Tarnochalpal, Annadpal, dan Kramta.
Selama 17 kali perang, dia berhasil mengalahkan musuh-musuhnya. Bahkan pasukan gabungan tidak menghentikannya untuk menang dalam pertempuran. Strategi perangnya bahkan dikenal sangat efektif untuk melumpuhkan musuh.
7. Abu Ubaidah bin Al-Jarrah
Abu Ubaidah termasuk dalam kelompok sahabat Nabi Muhammad SAW yang masuk Islam. Dirinya memeluk Islam atas ajakan Abu Bakar Ash-Shiddiq tepat sehari Abu Bakar masuk Islam.
Dalam Perang Badar dirinya harus menjalani ujian terberat sebagai Islam karena harus menghadapi dan membunuh ayahnya sendiri. Dari situlah Abu Ubaidah mendapat gelar sebagai “Orang Kuat yang Terpercaya” oleh Nabi Muhammad SAW.
(wid)
[ad_2]
Sumber Artikel KLIK DISINI