[ad_1]

loading…

Keutamaan puasa Ramadan selain mendapat ganjaran langsung dari Allah juga bertabur berkah dan ampunan. Foto/SINDOnews

Bulan yang dinanti umat Islam sebentar lagi tiba. Berdasarkan kalender Hijriyah Kemenag, awal Ramadan 1444 Hijriyah jatuh pada Hari Kamis 23 Maret 2023.

Berikut keutamaan puasa Ramadan yang patut diketahui kaum muslim sebagai motivasi dan bekal menyiapkan diri menjalankan ibadah puasa. Setidaknya ada 8 keutamaan Puasa Ramadan sebagaimana disebutkan dalam Hadis Nabi.

Hukum puasa Ramadan menurut para ulama (ijma’) adalah wajib bagi setiap muslim dan muslimah dengan memenuhi syarat-syarat berikut :
1. Beragama Islam
2. Baligh (sampai umur)
3. Berakal
4. Sehat.

Kewajiban puasa ini berdasar kepada firman Allah: “Wahai orang yang beriman, diwajibkan kepadamu berpuasa sebagaiman telah diwajibkan kepada umat sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS Al-Baqarah ayat 183)

Berikut 8 keutamaan bulan Ramadan dikutip dari buku “Bekal Ramadhan & Idul Fithri (1): Menyambut Ramadhan” karya Ustaz Muhammad Saiyid Mahadhir.

1. Pintu Langit Dibuka dan Setan Dibelenggu
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda: “Telah datang kepada kalian bulan Ramadan, bulan penuh keberkahan. Allah telah mewajibkan kepada kalian berpuasa didalamnya, di bulan itu pintu-pintu langit akan dibuka dan pintu-pintu neraka akan ditutup, di bulan itu setan-setan akan diikat, di bulan itu ada malam yang lebih baik daripada seribu bulan. Barangsiapa terhalang mendapatkan kebaikannya maka sungguh ia telah terhalang.” (HR. An-Nasai)

2. Diampuni Dosa-dosa yang Lalu
Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda: “Siapa yang puasa Ramadan dengan iman dan ihtisab, telah diampuni dosanya yang telah lalu. Dan siapa yang bangun malam Qadar dengan iman dan ihtisab, telah diampuni dosanya yang telah lalu.” (HR Al-Bukhari, Muslim)

3. Bulan Penghapus Dosa-dosa
Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda: “Sholat lima waktu dan Jumat ke Jumat berikutnya, Ramadan ke Ramadan berikutnya menghapus dosa (seseorang) di antara waktu tersebut selama ia menjauhi dosa-dosa besar.” (HR Muslim)

4. Amalan Puasa Diganjar Langsung Oleh Allah
Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم bersabda: “Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku.” (HR Muslim)

5. Memperoleh Dua Kebahagiaan
Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda: “Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya.” (HR Muslim)

6. Diberi Kemuliaan Masuk Pintu Surga Ar-Rayyan
Dari Sahl bin Sa’ad, Nabi صلى الله عليه وسلم bersabda: “Di dalam surga ada sebuah pintu yang disebut pintu ar-Rayyan. Yang masuk melalui pintu itu di hari kiamat hanyalah orang-orang yang berpuasa, yang lainnya tidak masuk lewat pintu itu. Dan diserukan saat itu, “Manakah orang-orang yang berpuasa?” Maka mereka yang berpuasa bangun untuk memasukinya, sedangkan yang lain tidak. Bilamana mereka telah masuk, maka pintu itu ditutup dan tidak ada lagi yang bisa memasukinya.” (HR Al-Bukhari dan Muslim)

7. Pintu Surga Dibuka dan Pintu Neraka Ditutup
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda: “Jika telah datang bulan Ramadan maka pintu-pintu surga akan dibuka, pintu-pintu neraka akan ditutup dan setan-setan akan dibelenggu dengan rantai.” (HR Al-Bukhari dan Muslim)

8. Bulan Penuh Ampunan
Dari Abi Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata bahwa Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda: “Alangkah sayangnya bagi seseorang yang telah dilewati Ramadan kemudian berlalu tanpa sempat diampuni dosanya.” (HR at-Tirmidzi)

Anjuran Memperbanyak Doa
Selain memperbanyak ibadah sunnah, seorang muslim hendaknya menyambut bulan suci Ramadhan dengan memperbanyak doa. Ada doa yang masyhur yang sering dibaca oleh umat muslim.

Da yang diriwayatkan oleh sahabat Anas bin Malik dari Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم bahwasanya ketika memasuki bulan Rajab beliau berdoa:

اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَـعْبَانَ وَبَلِّـغْنَا رَمَضَانَ

Allahumma Bariklanaa Fii Rojabi wa Sya’baana wa Ballighnaa Romadhon.
Artinya: “Ya Allah berkahilah kami pada bulan Rajab dan Sya’ban dan sampaikanlah kami pada Ramadhan.”

Hadis ini dinilai dhoif (lemah) oleh para ulama ahli hadis. Akan tetapi para ulama sepakat mengamalkan hadits dhaif untuk keutamaan (motivasi) beramal. Imam An-Nawawi, seorang ulama besar dalam Mazhab As-Syafi’i berkata: “Telah kami sampaikan di beberapa tempat (di kitab ini) bahwa semua ahli ilmu sepakat untuk mengamalkan hadits dhoif selain penetapan hukum dan ushul akidah.”

Jika tidak meyakini doa di atas, berikut doa yang dilafazkan Rasulullah SAW setiap kali beliau melihat bulan (baru) yaitu:

اللهُ أَكْبَرُ، اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالأَمْنِ وَالإِيمَانِ، وَالسَّلامِ وَالإِسْلامِ، وَالتَّوْفِيقِ لِمَا تُحِبُّ وَ تَرْضَى، رَبِّي وَرَبُّكَ اللَّهُ

Allahu Akbar, Allhumma ahillahu ‘alaina bil amni (riwayat lain bil yumni), wal imani, was salami, wal islami, wat taufiqi li ma tuhibbu wa tardho. Rabbi (riwayat lain Rabbana) wa rabbukallahu.

Artinya: “Allah Maha Besar. Ya Allah tampakkanlah bulan itu kepada kami dengan aman dan keimanan, dengan keselamatan dan Islam, dan dengan taufiq terhadap apa yang Engkau cintai ridhoi, Tuhan kami dan Tuhanmu adalah Allah.” (HR Ibnu Hibban)

(rhs)

[ad_2]

Sumber Artikel KLIK DISINI