[ad_1]
loading…
Rasulullah SAW mengajarkan doa saat hujan deras yang terjadi secara terus menerus. Foto/SINDOnews
Hujan merupakan tanda kebesaran Allah dan salah satu karunia-Nya untuk seluruh makhluk. Namun, ia juga bisa mendatangkan banjir jika turun dengan intensitas tinggi secara terus menerus.
Rasulullah ﷺ mengajarkan doa saat hujan deras yang terjadi secara terus menerus. Doa ini dapat diamalkan umat Islam agar Allah dilindungi dari bencana banjir.
اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا ,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
Allaahumma hawaalaina walaa ‘alaina, Allaahumma ‘alal akaami, wal Jibaali wazh zhiroobi, wa buthuunil awdiyati, wa manaabitisy Syajar.
Artinya: “Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami (memberkahi), bukan di atas kami (memudaratkan). Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuh pohon.” (HR Al-Bukhari)
Selain itu, ada doa lain yang diajarkan Nabi ﷺ saat turun hujan sebagaimana terdapat dalam Kitab Maslakul Akhyar berikut:
اَللَّهُمَّ صَيِّبًا هَنِيًّا وَسَيِّبًا نَافِعًا
Allaahumma shoyyiban haniyyaa wa Sayyiban Naafi’aa.
Artinya: “Ya Tuhanku, jadikan ini hujan terpuji kesudahannya dan menjadi aliran air yang bermanfaat.”
Ketika hujan turun hendaknya kita mensyukurinya dan menjadikannya momen untuk berdoa. Rasulullah ﷺ bersabda dalam Hadis dari Sahl bin Sa’d: “Dua doa yang tidak akan ditolak, yaitu doa ketika Adzan dan doa ketika turunnya hujan.” (HR Al-Hakim dan Al-Baihaqi)
(rhs)
[ad_2]
Sumber Artikel KLIK DISINI