[ad_1]
loading…
Ulama Arab Saudi Syaikh Assim Al Hakeem menjelaskan hukum menonton anime Jepang seperti Naruto setelah seorang penanya menanyakan tentang hal tersebut. Foto/Channel Youtube Just a Layman
Pendapat ini disampaikan oleh Syaikh Assim Al Hakeem setelah seorang penanya menanyakan tentang hukum menonton anime Naruto. Berikut penjelasannya diunggah Channel YouTube “Just a Layman”.
Dalam ceramah tersebut Syaikh Assim Al Hakeem terlihat mengerti betul tentang anime Naruto. Mulai dari latar ceritanya hingga adegan-adegan yang terdapat di dalam animasi buatan Jepang tersebut.
Syaikh Assim mengungkapkan bahwa “Naruto Uzumaki adalah anime Jepang yang telah muncul pada 20 tahun lalu atau lebih, yang mengisahkan tentang kehidupan para ninja.”
Bahkan dijelaskan pula bagaimana ada seekor rubah yang mengacau dan kemudian jiwa dari rubah tersebut disegel ke dalam tubuh seorang anak yang baru saja lahir.
Beliau melanjutkan, “sebagian orang berpendapat bahwa menonton anime bukanlah sebuah tindakan yang salah, namun para ahli ulama menyebutkan bahwa hal tersebut dilarang.”
Pelarangan ini dikarenakan terdapat banyak konten dalam anime yang bagi para ulama dianggap menyimpang dari ajaran Islam. Cendekiawan Arab Saudi itu memberikan sebuah contoh, dimana dalam anime Naruto banyak hal-hal yang berkaitan dengan seksualitas.
“Misalnya ketika Naruto menggunakan jurus penyamaran yang membuat dirinya terlihat seperti wanita tak berbusana dan menunjukkan tubuhnya pada gurunya,” terang Syaikh Assim yang ceramahnya sering viral di media sosial.
Hal itulah yang disorot oleh beliau sebagai sesuatu yang tak pantas dipertontonkan. Menurutnya, adegan tersebut juga dekat kaitannya dengan LGBT. Sebagai seorang muslim, tentulah harus benar-benar peka dalam menilai sesuatu.
Karena beberapa hal yang diperlihatkan dalam anime itu secara implisit mengajak bagaimana seseorang dapat menyukai budaya negatif tersebut. Hal ini disebabkan karena budaya negatif yang ditentang oleh Islam memang telah menjadi hal yang lumrah di negara tersebut.
Syaikh Assim Al-Hakeem juga melanjutkan dengan kalimat, “Hal-hal negatif yang dibawakan oleh kartun itu tentunya akan menjadi dampak buruk ke anak untuk masa depan.”
Karena nantinya anak-anak cenderung lebih menyukai budaya dan kebiasaan yang disukainya atau telah jadi tontonan favoritnya. Karena itu Syaikh Assim menyarankan untuk menghindarinya dan lebih mengutamakan ibadah. Melakukan kegiatan yang bermanfaat seperti olahraga atau pergi ke tempat-tempat positif untuk anak-anak.
Berikut ceramah Syaikh Assim Al-Hakeem dilansir dari Channel Youtube “Just a Layman” 8 Juni 2021 lalu:
(rhs)
[ad_2]
Sumber Artikel KLIK DISINI