[ad_1]
loading…
Seandainya pepohonan di bumi dan lautan menjadi tinta untuk menulis kalimat Allah, niscaya tidak akan sanggup menulis luasnya ilmu Allah. Foto/ist
Seandainya pepohonan di bumi dan luatan menjadi pena atau tinta untuk menulis kalimat Allah, niscaya tidak akan sanggup menulis luasnya ilmu Allah. Keterangan ini diabadikan dalam Al-Qur’an sebagaimana firman-Nya:
قُلْ لَّوۡ كَانَ الۡبَحۡرُ مِدَادًا لِّـكَلِمٰتِ رَبِّىۡ لَـنَفِدَ الۡبَحۡرُ قَبۡلَ اَنۡ تَـنۡفَدَ كَلِمٰتُ رَبِّىۡ وَلَوۡ جِئۡنَا بِمِثۡلِهٖ مَدَدًا
Artinya: “Katakanlah (Muhammad), “Seandainya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat Tuhanku, maka pasti habislah lautan itu sebelum selesai (penulisan) kalimat-kalimat Tuhanku, meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu (pula).” (QS. Al-Kahfi Ayat 109)
Asbabun Nuzul
Asbabun Nuzul atau sebab turunnya Ayat 109 dari Surat Al-Kahfi ini diriwayatkan bahwa orang-orang Yahudi berkata kepada Nabi Muhammad ﷺ : “Engkau mengatakan bahwa kami telah diberi oleh Allah hikmah, sedang dalam kitab engkau (Al-Qur’an) terdapat ayat “Dan barangsiapa dianugerahkan hikmah itu, ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak.” (QS Al-Baqarah: 269)
Kemudian engkau mengatakan pula sebagaimana tersebut dalam Al-Qur’an: “Dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit.” (QS Al-Isra: 85)
Mereka berpendapat, ada pertentangan antara kedua ayat ini, maka turunlah ayat di atas sebagai jawaban atas kritikan mereka. Rasulullah ﷺ diperintahkan untuk mengatakan kepada orang-orang Yahudi: “Katakanlah kalau sekiranya lautan menjadi tinta untuk menuliskan (dengan pena) kalimat-kalimat Tuhanku dan ilmu-ilmu-Nya, maka akan habislah lautan itu sebelum habis (ditulis) kalimat-kalimat Tuhanku meskipun air laut itu ditambahkan sebanyak itu pula, karena lautan itu terbatas sedangkan ilmu dan hikmah Allah tidak terbatas.”
Seperti firman Allah: “Dan seandainya pohon-pohon di bumi menjadi pena dan lautan (menjadi tinta), ditambahkan kepadanya tujuh lautan (lagi) setelah (kering)nya, niscaya tidak akan habis-habisnya (dituliskan) kalimat-kalimat Allah. Sesungguhnya Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.” (QS Luqman Ayat 27)
Wallahu A’lam
(rhs)
[ad_2]
Sumber Artikel KLIK DISINI