[ad_1]
loading…
Apabila dalam perjalanan, Rasulullah SAW menjamak sholat Zhuhur dengan Ashar serta Maghrib dengan Isya. Foto/ist
Dalil pelaksanaan sholat jamak dijelaskan Nabi ﷺ dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhu: “Apabila dalam perjalanan, Rasulullah ﷺ menjamak sholat Zhuhur dengan Ashar serta Maghrib dengan Isya.” (HR Al-Bukhari dan Muslim)
Menjamak sholat hukumnya dibolehkan bagi orang-orang yang memenuhi syarat-syarat sebagai Musafir (dalam perjalanan) dengan jarak minimal 81 Km (kesepakatan mayoritas ulama).
Ustaz Yudi Yansyah menjelaskan, sholat jamak terbagi dua yaitu:
1. Jamak Takdim
Yaitu mengumpulkan dua sholat fardhu untuk dikerjakan bersama-sama pada waktu shalat yang pertama. Misalnya, Zhuhur dengan Ashar dilaksanakan pada waktu Zhuhur. Atau sholat Maghrib dengan Isya dikerjakan pada waktu Maghrib.
Syarat Jamak Takdim adalah:
1. Dimulai dari sholat yang pertama.
2. Niat jamak pada waktu sholat yang pertama.
3. Berturut-turut antara sholat pertama dengan sholat yang kedua.
4. Masih dalam perjalanan.
2. Jamak Takhir
Yaitu mengumpulkan dua sholat fardhu untuk dikerjakan secara bersama-sama pada waktu shalat yang kedua (terakhir). Misalnya, Zhuhur dengan Ashar dikerjakan pada waktu Ashar. Maghrib dengan Isya dilaksanakan pada waktu Isya.
Syarat Jamak Takhir adalah:
1. Niat menjamak setelah tiba waktu shalat yang pertama.
2. Kedua shalat dikerjakan masih dalam perjalanan.
Bacaan Niat Sholat Jamak Zhuhur dan Ashar dan Tata Caranya
1. Niat Jamak Takdim Zhuhur dengan Ashar
– Niat Sholat Zhuhur
أُصَلِّيْ فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَجْمُوْعًا بِالْعَصْرِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ للهِ تَعَالَى
Usholli fardhozh Zhuhri Arba’a raka’aatin Mustaqbilal Qiblati Majmuu’an bil ‘Ashri Jam’a taqdiimin Lillaahi Ta’aala.
Artinya: “Sengaja aku sholat fardhu Zhuhur empat rakaat menghadap kiblat, dijamak takdim dengan Ashar karena Allah Ta’ala.”
– Takbiratul Ihram.
– Membaca Surah Al-Fatihah.
– Dilanjutkan surah pendek.
– Melakukan gerakan sholat fardhu seperti biasa hingga Salam.
– Lalu berdiri untuk mengerjakan sholat yang kedua (Ashar) diawali dengan niat berikut:
– Niat Sholat Ashar
أُصَلِّيْ فَرْضَ الْعَصْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَجْمُوْعًا بِالظُّهْرِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ للهِ تَعَالَى
Usholli fardhozh ‘Ashri Arba’a raka’aatin Mustaqbilal Qiblati Majmuu’an bizh Zhuhri Jam’a taqdiimin Lillaahi Ta’aala.
Artinya: “Sengaja aku shalat fardhu Ashar empat rakaat menghadap kiblat, dijamak takdim dengan Zhuhur karena Allah Ta’ala.”
2. Niat Jamak Takhir Zhuhur dengan Ashar
– Niat Sholat Zhuhur
أُصَلِّيْ فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَجْمُوْعًا بِالْعَصْرِ جَمْعَ تَأْخِيْرٍ للهِ تَعَالَى
Usholli fardhozh Zhuhri Arba’a raka’aatin Mustaqbilal Qiblati Majmuu’an bil ‘Ahsri Jam’a ta-khiirin Lillaahi Ta’aala.
Artinya: “Sengaja aku sholat fardhu Zhuhur empat rakaat menghadap kiblat, dijamak takhir dengan Ashar karena Allah Ta’ala.”
– Niat Sholat Ashar
أُصَلِّيْ فَرْضَ الْعَصْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَجْمُوْعًا بِالظُّهْرِ جَمْعَ تَأْخِيْرٍ للهِ تَعَالَى
Usholli fardhozh ‘Ashri Arba’a raka’aatin Mustaqbilal Qiblati Majmuu’an bizh Zhuhri Jam’a ta-khiirin Lillaahi Ta’aala.
Artinya: “Sengaja aku sholat fardhu Ashar empat rakaat menghadap kiblat, dijamak takhir dengan Zhuhur karena Allah Ta’ala.”
Catatan Sholat Jamak Takhir
Apabila seseorang dalam perjalanan ingin menjamak takhir sholat Zhuhur dengan Ashar, maka ia harus melakukan hal berikut:
1. Ketika datang waktu sholat Zhuhur, maka harus diniatkan dalam hati akan mengakhirkan sholat Zhuhur ke waktu sholat Ashar.
2. Ketika datang waktu shalat kedua, yaitu Sholat Ashar, kerjakan shalat mana saja yang ingin didahulukan (Ashar atau Zhuhur). Misalnya, yang didahulukan Ashar.
3. Setelah selesai sholat yang paling pertama selesai (Ashar), lanjutkan dengan shalat Zhuhur tanpa diselingi oleh kegiatan lain.
Itulah bacaan niat sholat Jamak Zhuhur dan Ashar beserta tata caranya. Semoga bermanfaat.
(rhs)
[ad_2]
Sumber Artikel KLIK DISINI