[ad_1]

loading…

Ketua Bidang Keagamaan DPP Partai Perindo Abdul Khaliq Ahmad meminta para calhaj untuk menyiapkan satu tas khusus untuk dokumen-dokumen penting selama pelaksanaan ibadah haji. FOTO/DOK.MPI

JAKARTA – Ketua Bidang Keagamaan DPP Partai Perindo Abdul Khaliq Ahmad meminta para calon jemaah haji (calhaj) untuk menyiapkan satu tas khusus untuk dokumen-dokumen penting selama pelaksanaan ibadah haji. Hal itu ia sampaikan terkait adanya peristiwa calhaj lanjut usia (lansia) dari Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang menangis karena kehilangan paspor saat turun dari bus hendak menaiki pesawat.

Untungnya, petugas yang bersiap di lokasi sigap membantu mencari paspor tersebut dan berhasil menemukan dokumen itu yang tertinggal di dalam bus.

“Seluruh calhaj itu memang harus menjaga seluruh dokumen pribadi yang terkait dengan pelaksanaan ibadah haji seerat mungkin, maka perlu ada tas khusus yang melekat pada dirinya yang berisi dokumen-dokumen penting termasuk paspor,” kata Khaliq, Minggu (11/6/2023).

Abdul Khaliq Ahmad, yang merupakan bacaleg DPR RI dari Partai Perindo Dapil Jawa Barat II (Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat) itu, mengimbau agar kejadian serupa tidak terulang, maka petugas khusus calhaj lansia untuk lebih pro-aktif dalam mengemban tugasnya.

Politisi Partai Perindo, partai yang ditetapkan KPU bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 itu, melanjutkan, petugas calhaj lansia harus melayani para tamu Allah itu sedari Tanah Air hingga nanti tiba di Tanah Suci.

“Petugas haji yang secara khusus bertugas untuk mendampingi para lansia, maka harus sudah mulai sigap untuk menjalankan fungsinya,” ujar Khaliq.

“Diharapkan kasus hilangnya paspor atau tertinggalnya paspor tidak terulang kembali dan bisa saja nanti di Tanah Suci dengan hiruk-pikuk banyaknya jemaah haji dari berbagai negara bisa jadi dokumen-dokumen itu juga akan kembali hilang atau tertinggal,” ujar politisi Partai Perindo, partai yang dikenal peduli rakyat kecil, gigih memperjuangkan penciptaan lapangan kerja, dan Indonesia sejahtera itu.

Terlebih, pelaksanaan ibadah haji tahun ini calhaj lansia menjadi prioritas setelah sebelumnya dilarang berangkat karena alasan pandemi Covid-19.

(abd)

[ad_2]

Sumber Artikel KLIK DISINI