[ad_1]
loading…
Ilustrasi Nabi Yakub ketika bertemu anak-anaknya (Bani Israil). Sikap beliau mendoakan anak-anaknya yang bersalah layak untuk kita teladani. Foto/tangkapan layar Film Nabi Yusuf
Dai Lulusan Al-Azhar Mesir,
Yayasan Pustaka Afaf
Setelah anak-anak Nabi Yakub (saudara Nabi Yusuf) mengakui kesalahan mereka dan meminta ayah mereka memohonkan ampun kepada Allah Ta’ala, maka seketika itu pula Nabi Yakub berdoa kepada Allah.
Sikap terpuji dari seorang ayah yang senantiasa memaafkan anak-anaknya patut kita teladani. Berikut perkataan Nabi Yakub diabadikan dalam Surat Yusuf :
قَالَ سَوْفَ اَسْتَغْفِرُ لَكُمْ رَبِّيْ ۗاِنَّهٗ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
Artinya: “Dia (Ya’qub) berkata: “Aku akan memohonkan ampun bagimu kepada Tuhanku. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS Yusuf Ayat 98)
Pesan dan Hikmah
1. Senakal-nakal seorang anak jika mereka meminta maaf kepada orang tuanya pasti dimaafkan. Bahkan sebelum mereka minta maaf, orang tuanya sudah terlebih dahulu memaafkannya. Karena itu, sempatkan selalu minta maaf kepada orang tua dalam keseharian kita agar ridha dan karunia Allah membersamai kita.
2. Setelah orang tua memaafkan anak-anaknya, hendaknya kita selalu mendoakan kebaikan dan permohonan ampunan khusus atas mereka kepada Allah.
3. Jangan pernah bosan apalagi malas untuk memohon ampunan dan maaf kepada Allah setiap kali berbuat dosa. Agar kita mati saat sedang memperbaharui taubat, bukan saat sedang mengulangi perbuatan dosa.
(rhs)
[ad_2]
Sumber Artikel KLIK DISINI