[ad_1]

loading…

Zikir hauqolah, salah satu zikir yang dianjurkan untuk diamalkan oleh umat Islam karena pahala dan faedahnya yang sangat dahsyat. Foto ilustrasi/ist

Zikir hauqolah , salah satu zikir yang dianjurkan untuk diamalkan oleh umat Islam. Bacaan zikir ini adalah membaca kalimat “La Hawla wa Laa Quwwata illa Billah”

Tentang kalimat zikir ini, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

ألا أدلك على كلمة من كنوز الجنة أو قال على كنز من كنوز الجنة؟ فقلت: بلى فقال: لا حولا ولا قوة إلا بالله

“Maukah aku tunjukkan kepadamu salah satu bacaan yang menjadi simpanan kekayaan di dalam surga? Maka sahabat menjawab, ‘Tentu wahai Rasulullah’.

Rasulullah menjelaskan, ‘Bacalah La hawla wa la quwwata illa billah’” (HR: Muslim)

Berdasarkan hadis di atas, membaca kalimat “la hawla wa la quwwata illa billah” sangat dianjurkan dalam Islam. Bahkan, Rasulullah sendiri menyebutnya sebagai simpatan atau dalam bahasa lain, harta karun surga.

Lafaz lengkap dari zikir di atas yakni ‘Lā hawla wa lā quwwata illā billāhil ‘aliyyil azhīmi‘ atau

لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ العَلِيِّ العَظِيْمِ

Artinya, “Tiada daya dan upaya kecuali dengan kekuatan Allah yang maha tinggi lagi maha agung.”

Zikir ini sering pula disebut hauqolah. Syekh Imam Nawawi Al Batani dalam kitab Kasyifatus Saja menyebutkan sejumlah keutamaan zikir hauqolah sebagai berikut:

1. Bentuk kepasrahan terhadap Allah

Lafaz ‘Lā haula wa lā quwwata illā billāhil ‘aliyyil azhīmi‘ artinya tidak ada kemampuan menghindari maksiat kecuali dengan pertolongan Allah dan tidak ada kekuatan melakukan ketaatan kecuali dengan pertolongan-Nya.

Hal ini sebagaimana yang didengar oleh Rasulullah dari Jibril.

2. Merupakan tanaman surga

Lafaz hauqolah merupakan tanaman-tanaman surga. Seperti yang diketahui dalam perjalanan Mi’raj Rasulullah, beliau bertemu dengan Nabi Ibrahim yang saat itu tengah duduk di atas sebuah pintu

“Ketika Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam melihat Nabi Ibrahim ‘Alaihissalam yang tengah berada di samping pintu surga di atas kursi yang terbuat dari intan zubarjud hijau.

Nabi Ibrahim berkata kepada Rasulullah, ‘Perintahkanlah umatmu untuk memperbanyak tanaman-tanaman surga karena tanah surga sangatlah subur dan luas!’ Rasulullah bertanya, ‘Apa tanaman-tanaman surga itu?’ Nabi Ibrahim menjawab,

‘Tanaman-tanaman surga adalah

لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ العَلِيِّ العَظِيْمِ

3. Didoakan oleh seluruh makhluk di bumi saat dirundung kesulitan

Keutamaan selanjutnya adalah didoakan oleh seluruh makhluk yang ada di bumi dan dalam lautan. Qulyubi dalam Syarah Al-Miroj mengatakan; “Diriwayatkan dari Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhuma bahwa ia berkata,

‘Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Barang siapa berjalan menuju orang yang menghutanginya dengan membawa hak pihak yang menghutanginya karena hendak membayar hutang kepadanya maka binatang-binatang di atas bumi

dan ikan-ikan di lautan memintakan rahmat untuknya, dan ditanamkan baginya pohon di surga dengan setiap langkahnya, dan diampuni dosa darinya. Tidak ada orang yang berhutang yang menunda-nunda membayar kepada orang yang menghutanginya

padahal ia mampu untuk membayar kecuali Allah menulis dosa untuknya di setiap waktu.”

4. Dilindungi dari kefakiran

Dalam kitab Fawaid asy-Syarji, bahwa Ibnu Abi Dun-ya berkata keutamaan kalimat hauqolah yang sanadnya sampai pada Rasulullah, bahwa beliau berkata, “Barang siapa yang membaca laa hawala setiap hari 100 kali makai a tidak akan tertimpa kefakiran selamanya.”

Sebagaimana lafadz dan doa-doa lain, hendaknya kita paham keutamaan dan makna dari zikir yang kita ucapkan dari lisan maupun hati. Karena yang demikian dapat mendatangkan pahala.

Wallahu A’lam

(wid)

[ad_2]

Sumber Artikel KLIK DISINI